Isi dari Wahyu Khusus

Sermon  •  Submitted   •  Presented
0 ratings
· 15 views
Notes
Transcript

1. Wahyu diperlukan semua agama – Mengapa ? Karena klaim dari agama2memerlukan keyakinan :

- bhw Allah itu ada,
- bhw Allah telah menyatakan Diri-Nya dan
- bhw umat manusia bisa mengenal Allah melalui pernyataan Allah (pewahyuan).
2. Apa perbedaan wahyu dlm agama2 dgn wahyu dlm kekristenan ?
Pertama2 Wahyu Umum sendiri tidaklah cukup, kt memerlukan Wahyu Khusus u/ mengenal Allah yang personal. Juga Wahyu Khususdari Tuhan diperlukan u/ memahami scr benar akan Wahyu Umum Allah pd alam dan sejarah, juga di hati dan nurani.
Bavinck menegaskan bhw wahyu ilahi ini, yang mana padanya kekristenan berdiri, bisa berupa wahyu umum atau wahyu khusus, memiliki 3 karakter :
Pertama : wahyu selalu datang dari Tuhan
Kedua : setiap pewahyuan yang datang dari Tuhan adl self-revelation.
Ketiga : isi dan tujuan wahyu adalah Allah.
Meskipunantara GR dan SR ada 3 karakteristik yang sama, Bavinck juga menegaskan bbrp perbedaan antara general dan special revelation :
========= BAVINCK #7 =========
1. Ketika bicara mengenai ISI Wahyu Khusus ini, kt akan bahas dari buku : Wonderful Works of God-nya Herman Bavinck.
Dlm sesi ini kt akan scr singkat me-review sejarah dari Wahyu Khusus. Dgn cara ini kt juga akan melihat lebih jelas tujuan wahyu khusus tsb.
2. Wahyu Khusus tidak-lahdimulai dari Abraham tapi dari mana ? Setelah kejatuhan.
Maka mari kt mundur sedikit sebelum Abr.
Abraham adl anak dari ? Terah.
Terah itu keturunan kedelapan dari generasi Sem.
Dan perihal Sem, kt baca bhw Yahweh (TUHAN) adl Allah-Nya (Kej 9:26 - "Terpujilah TUHAN, Allah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya”). Dlm keluarga Sem, sbgmana keluarga Set sblm air bah, pengenalan akan Allah itu terpelihara (paling lama dan paling murni).
Ctt > Btw, menurut Rosebook of Timeline, pd masa Abraham hidup, Nuh masih hidup lho. Juga generasi2 di atasnya spt Sem, Arphasad, Salah, Eber, Peleg, Rehu, Serug, Nahor, Terah..
3. Karena itu ketika A memanggil Abr, Allah tdk memperkenalkan diri sbg Allah yang berbeda (yang baru diketahui Abr sama sekali) melainkan sbg Allah yang sama yang Abr sdh kenal dan percaya.
Kej 12:1-4
12:1 Berfirmanlah TUHAN (YHWH) kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
12:4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran
Kt juga tau dari bagian Alkitab lain, yaitu kisah Melkisedek (Kej 14:18-20) bhw pengetahuan akan Allah yang sejati tidak sepenuhnya hilang.
14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Simak pula kisah raja Filistin, Abimelekh (Kej 20). Ia mengenal pula Allahnya Abraham.
4. Lalu setelah peristiwa Menara Babel (Btw, kisah menara babel itu bukan mrk mau meninggikan diri dan mau jadi obyek yang disembah. Mrk mau sembah Tuhan tp dgn cara mrk – menghadirkan Tuhan di tempat yang mrk mau pdhal kehadiran Tuhan itu adl kehendak daripadaNya) di mana Tuhan mengacaubalaukan bahasa & menyerakkan umat manusia, ketidakpercayaan (unbelief) TIDAK berkembang dgn cepat di antara umat manusia melainkan yang berkembang adalah takhayul dan penyembahan berhala.
Itulah yang terjadi di Mesir (Kel 18:9-12), jg di Kanaan (Kej 15:16 dan 18:1 dst), dan di Babel. Bahkan di antara anak cucu Sem ada pula pergeseran dari agama yang benar kepada penyembahan berhala.
Kt mendapati dalam Yos 24:2 dan 14-15, bapa leluhur orang Israel, Terah ayah Abraham, sdr Abr : Nahor dan Haran menyembah allah2 lain ketika mrk tinggal di seberang sungai itu.
Yos 24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
Yos 24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Dari Kej 31:19 (ttg terafim Laban), kt dapati pbhw Laban paman Yakub punya dewa2 khusus (special household gods) dan ia menyembah mrk.
5. Maka untuk mencegah umat manusia jatuh dlm tahayul dan penyimpangan, juga u/ memelihara perjanjian dgn Nuh (covenant of nature), dan menjaga rencana Allah bagi umat manusia ; Allah sekarang bertindak dgn mengadakan suatu perjanjian yg khusus dgn satu orang manusia, yaitu Abraham.
Allah tdk akan lagi membinasakan anak2 manusia dgn air bah tapiIa juga tidak akan membiarkan mrk berjalan menurut cara mereka sendiri - maka Allah mendirikan umat perjanjian-Nya sendiri melalui satu orang, dan melalui satu orang itu nantinya menjadi satu bangsa dan dari sana perjanjian itu akan terus bergerak menuju kpd penggenapannya.
Dan ketikapenggenapannyatiba, Allah akan membawa seluruh umat manusia kembali kpd kepenuhan berkat-Nya. Pemisahan sementara umat manusia akan membawa kepada penyatuan yang permanenkelak.
6. Babak baru sejarah pewahyuan (history of revelation) karenanyadimulai dari Abraham. Pewahyuan pd babak ini (yang nantinya akan berkembang bersama bapa2 patriak) adl meneruskan, mengakomodasi dan menyerappewahyuan yg terdahulu.
Tp pewahyuan ini sendiri akan berkembang lebih jauh mulai dari sini.
Kepercayaan Abraham ini akan turun kepada Israel dan akan menjadi inti dari agama Israel.
7. Perihal agama Israel dlm PL,pd jaman modern, banyak yg coba merevisi pengertian yang benar akan inti agama Israel tsb. Dengan caraapa ?
a. Mrk menolak mengakui bhw periode bapa2 patriak tsb bernilai historis (sungguh trjadi) dan menganggap bhw tokoh Abr, Ishak dan Yakub dan yang lainnya, serupa tokoh2 atau dewa2 dlm mitologi Yunani spt dlm kisah Iliad dari Homer.
b. Mrk berpendapat bhw agama org Israel itu berakar dari bentuk2 penyembahan berhala spt animisme, penyembahan leluhur, polidemonisme (penyembahan pd sekumpulan kuasa atau roh2 jahat) atau politeisme.
c. Mrk mencoba menunjukkan bhw esensi agama Israel terdiri dari monoteisme etika (ethical monotheism), yaitu pengakuan akan Allah yang esa yang mahakuasa, juga baik dan adil.
8. Ini adl konsepsi modern yg berusaha menjelaskan ttg agama Israelbhw agama tsb murni berakar dari perkembangan yang “normal” – setahap demi setahap – dan terjadinya TANPA yang disebut Special Revelation itu. Tp seluruh isi Kitab Suci jelas menentang pandangan spt itu.
Nabi2 tdk setiap kali datang dgn satu ide baru ttg allah yang kemudian membawa “evolusi” pd agama tsb (tiap kali 1 nabi datang, bawa konsep allah yang 'baru”). Bukan.
Mereka konsisten mengkhotbahkan firman di dlm nama Allah yang sama : Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah dari bapa2 mrk, Allah Israel, Allah yang kepada-Nya seluruh umat diikat oleh Perjanjian (kovenan). - (tau ngga kenapa disebut Allah Abr, Ishak, Yakub)
9. Juga sebagian menganggap Musa-lah pendiri agama Israel. Betul, Musa menerima hukum itu di Sinai. Akan tetapi Musa tdk bisa serta merta muncul kpd bangsa itu dgn satu nama Allah yang asing dan tdk dikenal bangsanya bukan ?
Sebab jk demikian, pasti org2 Israel tidak akan berespon kpdnya.
Sebaliknya,Musa memanggil mrk keluar dari Mesir di dlm nama dan perintah Allah yang setia, yang telah mengikat perjanjian dgn bapa2 leluhur, dan yang sekarang datang u/ membuktikan janji-Nya itu.
10. Jk kt mau sungguh2 menelusuri asal usul, esensi dan natur agama Israel, maka kt perlu kembali pd periode bapa2 leluhur tsb.
Inti dari agama Israeldi PL bukan terletak pd apa yang disebut ethical monotheism.
Ethical monotheism adalah satu bentuk monoteisme di mana Allah adl sumber dari satu standar moralitas, yang memberi tuntutan kpd manusia melalui serangkaian prinsip2 etika.
Benar bhw agama Israel juga mencakup unsur ini : berpegang bhw Allah adalah Dia yang esa, mahakuasa, benar dan kudus adanya.
Namun agama Israel tidak semata diwakili oleh hal2 itu. Jantung dan inti agama tsb adl sesuatu yang lain, yaitu : bhw Allah yang esa, kekal, benar dan kudus TELAH mengikatkan diri-Nya di dlm suatu perjanjian u/ menjadi Allah mrk.
11. Inilah yg dimaksud Paulus. Dlm Rom 4 Paulus bertanya ttg hal2 unik apakah yg Abraham terima dari Allah.
Lalu dgn menarik kpd Kej 15:6 (Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sbg kebenaran), Paulus menjawab pertanyaannya tsb.
Paulus mengatakan bhw KEUNIKAN ini BUKANterletak pd perbuatan tapi pembenaran oleh iman, dgn kata lain yaitu di dlm anugrah pengampunan dosa dan kemurahan Tuhan Allah.
Ini hal yang begitu istimewa (pengampunan dan belas kasihan Tuhan). Bahkan Daud memandang pengampunan dosa adl berkat atau kebahagiaan yang besar bagi orang berdosa (“berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi ! Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN – Maz 32”).
12. Berkat dan anugrah yang begitu besar ini, menurut Paulus, tidak diberikan kepada Abraham ketika ia sudah disunat melainkan jauh sblmnya (Kej 15:6). Sunat sendiri baru menyusul 14 tahun setelahnya (Kej 17). Paulus menganggap kebenaran adalaholeh iman dan sunat berfungsi sbg tanda dan materai darinya. Bertolakbelakang dgn agama2 di mana tindakan mempengaruhi status.
Jadi bukan oleh taurat, melainkan jauh sblm taurat dan tdk bergantung kepada taurat, janji itu datang kepada Abraham -- memberi jaminan bhw ia akan menjadi bapa banyak bangsa dan mewarisi dunia ini.
Seluruh argumen Paulus didasarkan pd sejarah PL itu sendiri. Apa yang melandasi sejarah tsb adl ini : bukan apa yang Abraham tau ttg Tuhan dan kerjakan untuk Tuhan, tapi apa yang Tuhan berikan kpd Abraham.
Pertama,Allah-lah yang datang kpd Abraham, memanggil dia, dan memimpin dia menuju Kanaan.
Kedua, Allah-lah yang berjanji bhw Ia akan menjadi Allah bagi Abraham dan bagi keturunannya.
Ketiga,Allah yang menjanjikan Abraham bhw, di luar perkiraan akal sehat, bhw ia akan memiliki keturunan, menjadi bapa banyak bangsa, dan bahwa keturunannya akan memiliki Kanaan sbg pusaka mrk.
Keempat, Allah berkata bhw melalui keturunannya, Abraham akan menjadi berkat bagi banyak bangsa di muka bumi.
Dan kelima, Allah mengangkat janji ini ke dlm sebuah perjanjian kovenan, memateraikannya dgn tanda sunat, dan setelah Abraham diuji imannya, memastikannya dgn sebuah sumpah (Kej. 12:1–3, 7; 13:14–17; 15:1ff. and 17–21; 17:1ff.; 18:10; and 22:17–19).
13. Semua janji ini bersama2 menjadiisi dari WAHYU Allahkepada Abraham.
Inti dari semuanya itu adalah satu janji yg besar : I will be Thy God, and the God of thy people (Aku akan menjadi Allah-mu dan Allah dari bangsamu).
Janji ini terbentang melalui bangsa dan tanah Israelsampai kepada Kristus, dan di dlm Kristus kepada seluruh umat manusia dan seisi dunia (Rom 4:11ff).
Maka bukan taurat, tapi Injil; bukan tuntutan, tapi janjiyang menjadi INTI wahyu tsb.
Smntaradari sisi manusia, hal yang merespon janji itu adl iman dan tindakaniman (Rm. 4:16–22 – bcr ttg imandan Heb. 11:8–21 – v.8 Abraham taat maka ketika dipanggil u/ berangkat, ia berangkat dgn tdk mengetahui tempat yang ia tujui).
Karenanya janji itu tdk dapat menjadi milik kita kecuali oleh iman, dan iman dinyatakan dlm hidup/tindakan yg benar (Kej 17:1 - Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela)
14. Abraham adl contoh iman yang percaya (believing faith).
Ishak adl contoh iman yang lemah lembut (meek faith) – krn dia begitu nurut (misalnya wktu dicarikan jodoh, terutama wktu mau dipersembahkan sbg korban)
sementara Yakub adl contoh iman yang bergumul / berjuang (fighting faith).
15. Btw, tidak adaperhitungan atau pertimbangan manusia yg dapat mendorong penggenapan janji,demikian juga tdk ada kelemahan atau dosa manusia yang dapat menghalangi penggenapan janji itu. Oleh krn Allah lah yang memberi janji itu dan Ia yang menggenapinya.
* * *
16. Janji ini lah menjadi isi dari pewahyuan setelahnyadi dlm PL. Janji itu dikembangkan pada masa2 selanjutnya namun janji kpd Abr tsb tetap adalah inti dari agama Israel.
Benar bhw Perjanjian Sinai dan diberikannya Taurat menandai babak baru lainnya. Namun kt harus memperhatikan bhw janji yang sebelumnya diberikan kpd Abraham, tidak dihilangkan dengan diberikannya Taurat di kmudian hari.
Dlm Gal 3:15, Paulus membandingkan janji Allah kepada Abraham dan keturunannya dgn sebuah wasiat, yang sekali disahkan, tdk bisa dibatalkan oleh siapapun. Ini berlaku pula dlm janji Allah kepada Abraham dengan semua kelebihan (advantages) yang tercakup di dlmnya.
Janji itu adalah pemberian yang cuma2 (anugrah) dari Allah. Diberikan kpd Abraham dan keturunannya. Tp perhatikan bhw tidak semua yang berasal dari Abrahammenurut daging memperoleh anugrah tsb. Keturunan dari Hagar dan Ketura (Kej 17:20 dan 25:2) tdk termasuk. Karena Alkitab tdk bicara ttg “keturunan-keturunan” yang mana adl berbagai generasi dan bangsa, tapi hanya satu benih atau keturunan, orang2 yang akan dilahirkan dari anak perjanjian, dari Ishak (dan diturunkan dari Yakub) dan akan berpuncak pd Kristus nantinya.
Janji yang diberikan Allah kepada Abr melalui cara wasiat (kovenan) tsb - yaitu tanpa bergantung pd kondisi manusia, hanya oleh pemberian Allah yg berdaulat - tdk bisa dibatalkan oleh diberikannya taurat di kemudian hari.
Sebab jika demikian, itu artinya Allah membatalkan janji-Nya sendiri, tindakan-Nya sendiri, kesaksian-Nya sendiri dan sumpah-Nya sendiri.
17. Jika demikian, mgkn pertanyaan penting berikutnya :
Mengapa Allah memberikan hukum taurat kepada Israel ?
Ini pertanyaan yang penting pd jaman Paulus – tentu penting bagi kita juga.
Alasannya :
a. Ada orang2 pd jaman Paulus yang mencari2 inti agama Israel di dlm Taurat, dan krnnya menuntut agar orang2 non-Yahudi yang bertobat jadi Kristen, harus menjadi Krisen menurut cara Yahudi. Maksudnya ? Melalui sunatdan ketaatan memelihara hukum taurat.
b. Tp di sisi lain, ada pula yang merendahkan taurat, menganggapnya sama dgn kepercayaan yang lbh rendah.
Pd jaman itu nomism (yg ngotot jalankan kewajiban agama) dan anti-nomism (memandang rendah kewajiban agama), dua2nya ada. Mewakili 2 ekstrim yang bertentangan.
Jaman kt juga ada keduanya, meskipun nama dan bentuknya bisa beda.
a. Bbrp mendapati intisari agama Israel itu adl dlm ethical monism: pengenalan bhw Allah adalah Allah yang kudus, yang semata2 menuntut agar kita menjaga perintah2Nya.
b. Sementara lainnya pandang Yudaisme sbg agama yang berpikiran sempit, kaku dan legalistik. Bagi mrk tdk ada yang lbh penting dari membebaskan manusia dari tangan orang2 Yahudi.
18. Tapi bagi Paulus, mengetahui apa makna dan tujuan Taurat itu sangat penting.
Maka Paulus memberi perhatian khusus dlm surat2nya.
Apa yang Paulus ajarkan di dlm memandang taurat ?
Pertama, taurat adl sesuatu yang ditambahkan kepada janji, yang datangnya kemudian dan bukan bagian dari janji itu pd mulanya. Lama sesudah janji diberikan, baru taurat dinyatakan.
Dan ketika taurat tiba, adalah dlm bentuk yg sementara. Meskipun janji atau perjanjian anugrah (covenant of grace) bersifat kekal, taurat bertahan hanya sampai waktu tertentu. Kapan ? ketika keturunan sejati dari Abraham, yaitu Kristus, hadir - yang mana didalam Diajanji itu terlaksana, dan yang menerima isi dari janji itu dan membagikannya (Rm 5:20 dan Gal 3:17-19).
Rm 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah
Gal 3:17-19
3:17 Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya.
3:18 Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham.
3:19 Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran--sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu--dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara.
Kedua,sifat sementara dari taurat ini sdh nampak sejak asal mulanya. Benar bahwa taurat berasal daripada Allah, tapi Allah tdk memberikannya secara langsung bagi bangsa Israel. Ada media pengantara di sana.
Dari sisi Allah, hukum itu diberikan melalui sarana malaikat2, di tengah2 guntur dan petir, dalam awan yang gelap / pekat, dengan suara terompet yang nyaring.
Dan dari sisi bangsa itu, yang penuh ketakutan dan harus tetap berdiri di kaki gunung itu, mrk mnta Musa u/ melayani sbg mediator, untuk berbicara kepada Allah dan menerima hukum tsb (Kel 19:21ff. and 20:19; Deut. 5:22–27 and 18:16; Heb. 12:19; and Gal. 3:19–20.)
== Ini berbeda dgn Janji / Promise. Janji tdk diberikan melalui perantaraan malaikat2, tapi diberikan kepada kita oleh Anak Allah.
Dan, dari sisi kita, tdk seorang pun menjadi mediator bagi kita, u/ menerima Janji itu.
Di dlm Kristus semua orang percaya secara pribadi turut serta dlm janji tsb (Yoh 1:17 dan Gal 3:22, 26).
Yoh 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
Gal 3:22 Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.
Gal 3:26 Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
Ketiga,karena datangnya dari Tuhan, taurat itu suci, benar dan baik ; sama sekali bukan penyebab dari dosa, meskipun dosa menjadikan taurat sbg hal yg menyebabkannya ada & bertambah2(tdk bisa kt salahkan taurat – itu sama spt orang yang mencuri lalu menyalahkan yang pergoki dia mencuri atau hukum yg jerat pencurian).
Keempat, tujuan khusus, yang sesuai dgn taurat dan karenanya Allah memberikan taurat, memiliki karakter ganda :
a. ditambahkan kepada janji oleh krn pelanggaran (Gal 3:19 Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran--sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu--dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara.), yaitu u/ menjadikan pelanggaran itu lebih berat.
Tentu saja dosa sdh ada sblm diberikannya taurat. Tapi dosa tsb berbeda; dosa tsb bukanlah ‘pelanggaran’ / transgressiondlm hal apa yang Paulus bicarakan. Dosayang dimaksud Paulus berbeda dengan dosa secaraumum.
Sbgmana Adam, yg menerima perintah yg harus dia jaga dan di situ tergantung perkara hidup dan mati (Rm 5:12-14), demikian pula bangsa Israel, yang mewarisi hidup dan mati tsb menurut ketaatan atau ketidaktaatan pd Taurat.
Dlm hal inilah, dosa memiliki karakter yang beda.
Dosa ini, adalah dosa yg melawan sebuah hukum yang padanya melekat perkara hidup dan mati, itulah sebabnyadosa ini disebut sebuah “pelanggaran / transgression”.
Baca : Rm 5:12-14
Rm 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
5:13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.
5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
b. Membrikan gambaran perjanjian yg dilanggar /dirusak yang menempatkan seseorang di luar dari perjanjian dan relasi khusus yang Allah tetapkan – baik dgn Adam(perjanjian kerja) mapun dgn Israel (perjanjian di Sinai).
Dosa org2 gentiles tentu saja adl dosa, tapi dosa2 tsb bukanlah dosa yang merusak perjanjian krn perjanjian itu diadakan HANYA u/ Israel; dan tanpa taurat yang Allah berikan pd orang Israel, orang2 non-Israel juga akan dikutuk tanpa taurat (Rm 2:12).
Bagi Israel, dosa bisa menjadi pelanggaran (transgression) skali lagi krn : Israel sudah menerima hukum dari Tuhan yang disertai dgn janji kehidupan dan ancaman kematian.
Adalah taurat, karenanya, yang membuat ini terjadi.
Paulus berkata, meskipun Taurat adl kudus dan sama sekali bukan penyebab dosa, tdk dipungkiri bhw taurat telah ditambahkan kepada janji u/ meningkatkan “pelanggaran” . Tanpa taurat, dosa itu tidur dan mati, dan bhw taurat membuat pelanggaran itu bertambah2 – di sini pelanggaran bukan di dlm nuansa dosa secara umum, tapi di dlm nuansa dosa yang khususnya melangkahi perjanjian.
19. Namun di antara tujuan negatif ini (bertambahnya pelanggaran dan tentu diikuti kerasnya penghakiman), taurat juga adatujuan positif.
Dgn Taurat menyematkan karakter pelanggaran (transgression) pd sebuah dosa (Rm 3:20, 7:7 dan 1 Kor 15:56)....
Roma 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Rm 7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"
1 Kor 15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
...maka oleh Taurat semakin jelaslah perlunya Janji itudan ..
jika orang berdosa bisa dibenarkan, maka itu oleh kebenarandi luar taurat dan ketaatan menjalankan taurat tsb (Gal 3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman)
20. Maka disinilah taurat bertindak sbg saranadalam tangan Allah u/ menghadirkan janji itu semakin dekat kpd penggenapannya.
= dgn cara bagaimana ?
Taurat menempatkan Israel di bawah larangan2nya – seperti seorang tawanan ditempatkan dlm kurungan yang terbatas dan seakan menyingkirkan kebebasan mrk.
Taurat bertindak sbgmana seorang pengasuh, yang memegang tangan Israel, mendampinginya senantiasa kemanapun, dan tidak pernah sekejap pun lalai memperhatikannya.
Sbg penjaga, taurat mempertahankan pengawasannya yang ketat atas Israel supaya Israel bisa belajar mengenal dan mencintai Janji itu di dlm segala keperluan dan kemuliaannya.
Tanpa taurat, bisa dikata bhw janji dan penggenapannya itu tidak pernah terwujud.
Sebab Israel dgn segera akan jatuh kpd penyembahan berhala, dan akan kehilangan kedua2nya baik wahyu Allah beserta janjinya DAN agama mrk serta tempat mrk di antara bangsa2.
21. Tapi sekarang taurat sdh :
a. memagari Israel didalamnya,
b. memisahkan mrk,
c. menopang mrk di dlm pemisahan tsb,
d. menjaga supaya jangan mereka terputus dari janji itu.
Ini semua menciptakan satu wilayah di mana Allah dapat memelihara janji-Nya, mengembangkan janji tsb dan membawanya semakin dekat pada penggenapan.
Disinilah Taurat bisa melayani penggenapan janji tsb.
Taurat menempatkan setiap orang di bawah murka Allah dan di bawah hukuman kematian, taurat menahan setiap orang dalam batas dosa, supaya janji itu, yang diberikan kpd Abraham dan tergenapi dlm Kristus, bisa diberikan kepada semua orang percaya, dan bhw semua mrk akan mendapatkan pusaka sbg anak (ahli waris oleh Allah) (Gal 3:21 dan 4:7)
Gal 3:21 Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat.
Gal 4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
22. Kalau kita bisa menangkap poin penting rasul Paulus ini, maka kt akan mendapatkan pengertian (iluminasi) perihal :
- wahyu Allah di PL,
- agama Israel / Yahudi,
- pentingnya taurat,
- kitab2 sejarah dan nabi2,
- kitab2 mazmur dan kitab2 hikmat.
* * *
23. Dengan tibanya Musa, satu masa yang benar2 baru masuk ke dlm pewahyuan Allah dan sejarah Israel.
Namun sbgmana wahyu yang diberikan kpd Abraham tdk membatalkanpernyataan Allah sebelumnya, melainkan mencakup dan meneruskannya, demikian pula pemberian anugrah Allah di bawah taurat melanjutkan pemberian anugrah Allah sebelum taurat.
Taurat, yang ditambahkan kepada janji itu, tdk membuat janji itu menjadi tdk berguna atau menghapuskannya, melainkan membawa serta janji itu bersamanya untuk melayani janji itu dalam perkembangan dan penggenapannya.
Ingat,
a. Janji itu adl yang utama, taurat itu pelengkap.
Yang pertama adl tujuannya ; yang kedua adalah sarananya.
b. Bukanlah di dlm taurat, melainkan dalam Janji, terletak inti Wahyu Allah dan jantung dari agama Israel.
Dan krn janji itu adl janji Allah, maka janji itu bukan sekadar perkataan yang hampa tapi adalah sebuah firman yang penuh dgn kuasa, adalah sebuah kekuatan yang mendorong sejarah Israel sampai kepada penggenapannya di dlm Kristus.
24. Sama seperti Abraham dibawa keluar (dibebaskan) dari Ur oleh panggilan Allah, dan setelah itu menerima secara cuma2 Perjanjian / Kovenan tsb, demikian juga Israel pertama2 dipimpin Tuhan ke Mesir dan ditempatkan di bawah perbudakan Firaun, supaya setelah itu mrk dibebaskan dari kesesakan dan sebagai sebuah bangsa dihantar kepada perjanjian dgn Allah di G.Sinai.
Ketiga peristiwa tsb :
a. perbudakan di Mesir,
b. pembebasan dari perbudakan oleh tangan Allah yang perkasa, dan
c. ditutup dgn perjanjian di Sinai -
...... adalah fondasi dari sejarah Israel (mrk tdk boleh lupa hal ini dan Tuhan sering sampaikan melalui nabi2-Nya) dan pilar di mana seluruh kehidupan agama dan etika mrk terletak.
Coba lihat Kel 20 (10 hukum). Hukum pertama bagi orang Yahudi adl “Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
====
Taurat itu bs dibagi atas 3 jenis hukum :
Moral Law (10 perintah Allah tetap berlaku) – sebenarnya ini adl inti dari perintah Allah (mengasihi Allah dan mengasihi sesama).
Ceremonial Law (spt membawa domba, korban) – sdh tdk perlu ditaati lagi karena sdh ada Xp sbg domba yg sempurna. Bayang2 sdh tdk perlu dilakukan lagi.
Judicial Law (spt berzinah dihukum mati, mencuri dihukum ganti 2x) – ini adl hukum yuridis yg berlaku u/ Israel teokrasi pd PL. Pd PB, tdk berlaku lagi karena ada hukum Romawi. Pd jaman skrg, yg berlaku adl hukum negara. Hukum ini hanya berlaku u/ Israel yg teokrasi). Tapi sebenarnya tdk masalah, prinsip nya tetap berlaku. Moral Law adalah dlm relasi dng Allah dan Judicial Law adl relasi dgn sesama. (ctt : israel pd jaman itu tdk ada penjara).
Moral Law ini sangat penting dan ada perbedaan dlm melihatnya antara Protestant, Yahudi, dan Roma Katolik/Lutheran.
Protestan
Yahudi
Roman Catholic / Lutheran
Prolog (“Akulah Tuhan Allah yg membawa engkau keluar..”)
Bagi org Yahudi itu sdh dianggap hukum pertama.
Hukum PERTAMA.
Org RC/Lutheran percaya ada prolog tapi apa yg kt anggap hukum 1-2 mrk anggap hukum 1.
1
2
1
2
2
1
10
10
9 dan 10 - Bagi RC/Lutheran, mrk anggap hukum 10 itu sbg hukum 9 dan 10 (pisah “jangan mengingini istri” dan “jangan mengingini harta benda”)
25. Ketiga peristiwa ini (Perbudakan, Pembebasan, Perjanjian di Sinai) adl peristiwa2 yang akan tinggal dlm benak generasi demi generasi.
Ketika Allah datang kepada Musa dlm semak duri yang terbakar tapi tdk dimakan api, Allah bukanlah datang sbg Allah yang asing, yang tak dikenal, melainkan Ia dtg sebagai Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub - Allah yang memperhatikan dengan sungguh2kesengsaraan umat-Nya di tanah Mesir, yang telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, dan yang sekarang turun u/ menggenapi janji-Nya dan menyelamatkan umat-Nya dari kesesakan perbudakan (Kel 3:6 dst – v.6 Lagi Ia berfirman: “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.” Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah).
26.Ini memberitau kt bhw Israel bukan baru menjadi umat Tuhan pertama kali di Horeb, juga tidak diterima sbg umat Tuhan berdasar pd Taurat.
Israel SUDAH menjadi umat-Nya sblmnya dan oleh janji itu Israel skrg akan dibebaskan keluar dari penderitaannya.
Penderitaan dan pembebasan mendahului pemberian hukum di Sinai.
27. Sbgmana Abraham, yang dipanggil keluar dan menerima janji Allah di dlm iman seorg anak kecil, dan dengan itu ia dipanggil u/ hidup tdk bercela di hadapan Allah (Kej 17:1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela),
demikian pula Israel, setelah dibebaskan dari perbudakan di Mesir melalui tangan Allah yang perkasa, diperingatkan dan diikat oleh Allah di Sinai kepada satu ketaatan yang baru.
Kt perlu tau bhw Taurat yang datangmelalui Musa kepada orang2 Israel adl sebuah hukum yang berlandaskan pada ucapan syukur: bhw Taurat itu datang melalui penebusan dan ditempatkan di dalam JANJI.
Dengan kekuatan-Nya, Allah akan memimpin umat-Nya ke tempat kediaman-Nya yang kudus (Kel 15:13 Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus).
Ia mendukung orang Israel di atas sayap rajawali dan membawa mrk kpd-Nya sendiri (Kel 19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku dan Ul 32:11-12).
Krn itu, sekali lagi, Taurat itu wkt diberikan dimulai dgn sbuah pmbukaan : “Akulah TUHAN, Allahmu, yg mbawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tmpat prbudakan” (Kel 20:2 dan Ul 5:6).
28. Namun relasi perjanjian ini tentu saja sekarang membutuhkan pengaturan yg lbh spesifik. Pd jaman bapa2 patriak, hanya ada sedikit keluarga yang berada dlm berkat janji kepada Abraham shg tdk diperlukan pengaturan yg spesifik;
dan ketika di Mesir, mrk berada di bawah perbudakan shg tdk ada kesempatan menjalankan aturan apabila diberikan aturan spesifik.
Tapi skrg umat Israel sdh menjadi bangsa yang bebas dan independen yang akan hidup di tanah mrk sendiri. Maka di dlm situasi yang baru sbg sebuah bangsa, umat pilihan Tuhan itu perlu suatu perjanjian / kovenan yang bersifat nasional, dan
untuk menopang serta memperkembangkan janji itu, perlu menggunakan bantuan dari Taurat.
29. Semakin penting adanya pengaturan yang lebih spesifik, karena Israel – sbgmana Paulus gambarkan – adl sbgmana seorang anak kecil.
Israel sdh melalui 'sekolah kehidupan yg keras' di Mesir.
Penderitaan dan perbudakan yang mrk alami telah menimbulkan :
- perasaan kebergantungan (kalau tdk ada penderitaan, kadang orang sulit bergantung sama Tuhan) & kesadaran mendalam bhw mrk perlu pertolongan.
Tapi Israel belum siap u/ berdiri sendiri. Maka sangat diperlukan semua bijaksana dan kelembutan hati Musauntuk memberikan kepemimpinan yang sangat mrk butuhkan, baik saat keluar dari Mesir maupun di padang gurun. (kita ingat Bil 12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi – jelaskan makna ini )
Israel adl bangsa yang sulit. Berkali-kali mrk disebut bangsa yang tegar tengkuk krn mrk tdk mau tunduk pd perintah Tuhan (Ex. 32:9; 33:3; 34:9; Deut. 9:6).
Di padang gurun dan juga kemudian di Kanaan, Israel terus-menerus menunjukkan watak anak kecil. Bangsa ini bukanlah bangsa yang berhikmat dan berakal sehat; mrk kurang peka, suka berbantah, sungut2, suka berkhayal akan sesuatu (spt ingat bawang prei dan makanan2 di Mesir wktu di perjalanan).
Mereka adl orang2 yg mengandalkan emosi dan perasaan krn itu sangat reseptif dan mudah menerima berbagai macam hal yang memikat mrk, mudah dihanyutkan perasaan dan begitu mudah terpengaruh kekuatan dan kuasa dunia dan ilah2 mrk (krn itu kita jadi orang kristen jangan andalkan perasaan dan emosi - harus berjuang mengerti kitab suci).
Maka org2 spt demikian hrs ditempatkan di bawah pengawasan dan disiplin taurat jika mrk hendak menggenapi panggilan mrk u/ menjadi berkat bagi bangsa2 di muka bumi.
Dan taurat cocok u/ keperluan ini.
30. Ada beberapa keunikan yang bs kita lihat dari hukum yang Tuhan berikan ini.
A. Pertama : Ini adl hukum yang sepenuhnya bersifat religius. Bukan hanya bbrp bagiannya, misalnya yang mengatur ibadah scr umum saja tapi di dlm keseluruhannya, yaitu, di dlm segala keputusan atau pengaturan etika, sipil, sosial dan politik. Smuanya adl juga bersifat religius.
Ingat kalimat pertama hukum tsb : Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Hukum ini didasarkan pd relasi historis Allah dan umat-Nya. Bukan raja dan rakyatnya.
B. Kedua : Ini adl hukum yang sepenuhnya bersifat moral pula. Ditopang oleh prinsip moral dgn semangat kasih yang melandasi : Im 19:18 Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Mat 22:39 Ini adl perintah yang kedua, yang sama seperti yang pertama, - disitulah seluruh hukum itu tergenapi.
Dalam hukum ini ada belas kasihan kpd mrk yang lemah dan tertindas, yang miskin, orang asing, janda2, anak2 yatim, para budak, yang tuli, buta, lanjut usia, tdk ada hukum pd jaman kuno yang seperti itu.
Sangat benar jika dikatakan bhw aturan moral Israel ditulis dari sudut pandang mrk yang tertindas. Israel tdk pernah lupa bhw mrk dulunya seorang asing dan budak di Mesir.
C. Ketiga : taurat Israel adl hukum yang suci, dan tidak terbatas pd bagian yang secara khusus menyandang nama hukum kekudusan - the law of holiness (Lev. 17–26).
Boleh dikata tdk ada hukum yg berasal dari jaman kuno yang memandang dosa begitu serius. Dosa disebut dgn berbagai nama : pelanggaran, kebersalahan, kejatuhan, pemberontakan (offence, guilt, falling away, rebellion). Dosa pd akhirnya dipandang sbg sesuatu yang dilakukan menentang Allah, melawan Allah Perjanjian.
Krn itu dosa selalu memiliki karakter “transgression”(pelanggaran), melanggar perjanjian.
Tentu ada pengampunan tapi pengampunan itu bukan diperoleh melalui perbuatan baik atau korban2 yang dipersembahkan.
Pengampunan datang melalui perjanjian - itu adl pemberian, bukan oleh taurat, tapi oleh injil ; bukan diperoleh melalui korban, tapiditerima melalui iman di dlm kerendahan hati seperti seorang anak kecil.
D. Keempat : ini adl hukum yang bersifat membebaskan (a law of liberty). Bukankah hukum itu seharusnya justru menyatakan pembebasan ?
Ada hal yang menarik jk kt cermati hukum2 yang membedakan Israel dari bangsa2 lain. Israel adl bangsa yang menempatkan household / rumah tangga sbg fondasi dlm pengaturan bangsa itu.
Bahkan hari ini rumahtangga merupakan institusi yang sangat dihormati di antara org2 Yahudi.
Dan krn rumahtangga memiliki tempat yang penting di Israel, posisi istri pun jauh lebih terhormat dibandingkan pada bangsa2 kuno lainnya.
Kt bisa lihat dari pertanyaan simple tapi menentukan ini :
Apakah seorang laki2 di Israel utamanya dipandang sbg anggota sebuah keluarga (baik itu suami, anak atau saudara) atau utamanya sbg warga negara dan pejuang ? Yang terakhir itu yang berlaku bagi Yunani dan Romawi, dan akibatnya adl para wanita diperlakukan sbg pihak yg inferior atau kelas dua.
Tapi di Israel, laki-laki pertama2 dipandang sbg anggota dari sebuah keluarga, dan tugasnya pertama2 adl mengurus keluarganya. Dgn demikian ia tdk berdiri di atas istrinya, menindas mrk tapi di sampingnya.
* * *
31. Sebagai bangsa pilihan Allah dari segala bangsa di muka bumi, Israel haruslah menjaga diri-Nya tetap di jalan perjanjian itu. Krn mrk dipilih bukan oleh jasa2nya, tapi menurut kasih Allah dan sumpah-Nya kepada leluhur mrk (Ul 7:6-8).
6 Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.
7 Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa mana pun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu -- bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Mk Israel tdklah menerima privilege ini untuk kemudian memakainya u/ merendahkan/menginjak bangsa2 lain dan meninggikan diri di atas yang lain, namun sebaliknya mrk hendaknya menjadi kerajaan imam yang membawa bangsa2 kpd pengenalan akan Allah.
Panggilan Israel ini dapat tergenapi hanya jika mrk sendiri adl bangsa yang kudus, taat kpd firman-Nya dan berjalan pd perjanjian-Nya.
Tapi bagaimana jika Israel tdk setia ?
Allah tetap setia, kata2-Nya tdk berubah dan Ia berpegang pd perjanjian-Nya. Ia menunjukkan bhw Dia lah Allah dan tidak ada Allah selain Dia (Ul 32:39).
Demikianlah, hukum/taurat itu berakhir di dlm janji, sbgmana ia dimulai yaitu dlm janji.
32. Dari sudut pandang perjanjian inilah Alkitab menyatakan seluruh sejarah Israel.
Tujuan Kitab Suci (PL) bukan menghadirkan catatan yang lengkap atas nasib umat Israel, juga bukan mengaitkan peristiwa demi peristiwa.
Apa yang Alkitab nyatakan dlm kitab2nya sebaliknya adl progress dari Kingdom of God.
Apa yang signifikan dlm perjalanan kerajaan Allah.
Dari sejarah Israel tsb, Alkitab hendak mengajar kita ttg WHO and WHAT God is bagi umat-Nya. Krn itu Alkitab bisa dikata sbg catatan harian Allah ttg umat-Nya. Kitab Suci mencatat pengalaman Allah berjalan dgn Israel dan bagaimana Ia memperdulikan mrk.
33. Kt akan cepat pd bagian ini..
Sayang sekali ketika mrk sdh masuk Kanaan mrk melupakan perjanjian itu.
Ketika mrk dengar Firman Tuhan dari mulut Musa, mrk jawab : Smua yang Tuhan katakan akan kami lakukan (Ex. 19:8; 24:3,7; and Deut. 5:27).
Lalu ketika Yosua menantang mrk u/ memilih kepada siapa mrk akan beribadah dan melayani, Israel menjawab dgn lantang : "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!” (Yos 24:16 dan Hak 2:7).
Tapi ketika Yosua dan tua2 yang seangkatan dgnnya, yang telah menyaksikan perbuatan Allah yang ajaib, mati – bangkitlah generasi yang tdk mengenal Allah ataupun pekerjaan-Nya bagi Israel. Mrk menjauh dari Tuhan, Allah bapa leluhur mrk dan mengikuti allah2 lain, allah2 dari bangsa sekeliling mrk (Hak 2:6-13).
Mrk terus melanggar perintah pertama dan kedua, dan dengan demikian melanggar fondasi perjanjian tsb.
Pd masa Hakim2, sejarah Israel penuh dgn ketidaksetiaan dan akibatnya kesengsaraan (di satu sisi) tapi juga pertolongan dan berkat di sisi lain (Hak 2:11-23). Itu adl masa yang kacau balau, di mana suku2 kehilangan visi akan satu bangsa yang utuh, masing2 sibuk dgn urusan politik masing2, dan setiap orang melakukan apa yang mrk pandang baik di mata mrk (Hak 17:6 dan 21:25).
34. Hal itu berakhir pd masa Samuel dan berdirinya kerajaan.
Tapi setelah Salomo, kerajaan itu pecah. 10 suku memisahkan diri dari dinasti Daud.
Yerobeam menjadikan pemisahan scr politik ini juga sbg pemisahan sbg agama dgn mendirikan kuil sendiri di Dan, memperkenalkan penyembahan patung2, dan menghapus fungsi keimaman spt yang ditetapkan.
Dia menjadi raja yang “menyebabkan Israel berdosa”.
Sejarah dari kerajaan Efraim sepanjang 2.5 abad menjadi sejarah bhw mereka jauh dan semakin menjauh dari Allah. Nabi2 berteriak dlm kesia2an dan puncaknya adl penawanan 10 suku tsb oleh Asyur.
= Yehuda, mrk tetap diberi posisi istimewa di antara bangsa Israel dlm hal : mereka tetap diperintah keturunan Daud, dan bhw mrk tetap memiliki tempat ibadah yang sah dan ada imam2 yang sah pula.
Namun mrk pun jatuh pd hal yang sama, meskipun berkali2 reformasi terjadi oleh raja yang saleh namun banyak kali mrk murtad dan tdk takut kepad Tuhan shg Tuhan harus menghukum mrk. Kira2 140 tahun kemudian setelah Kerajaan Israel, kerajaan Yehuda juga akhirnya kehilangan wilayah mrk.
35. Tp Allah tetap memelihara umat-Nya melalui para remnant (tersisa). Ada satu kelompok di Israel yang tetap setia kpd perjanjian Allah. Bahkan pada masa2 gelap jaman Elia ada 7000 orang tdk pernah sujud dan mencium Baal. Mrk tetap menaruh kepercayaan mrk kepada Allah Yakub, dan tdk melanggar perjanjian-Nya.
Bagi mrk, Taurat itu bukanlah beban tapi sebuah kesukaan ; mrk bersukacita atasnya.
Ketika kesusahan semakin besar, para remnant ini makin teguh berpegang kepada janji itu.
Dan Allah tdk meninggalkan pekerjaan tanganNya, demi nama dan kemuliaan-Nya Ia tdk akan membatalkan perjanjian yang telah Ia buat dgn bapa2 leluhur.
Dari antara mrk, Allah memanggil orang2 sbg nabi, pemazmur dan orang bijak u/ menyatakan firman Tuhan dan membukakan makna yang terkandung dlm janji itu dgn lebih jelas.
Oleh terang Roh Allah org2 ini memandang kepada hari depan dan mrk menubuatkan suatu hari yang baru, hari di mana Anak Daud, tunggul Isai, sang Imanuel, sang Hamba Tuhan itu tiba, ada perjanjian yang baru dan Roh Kudus dicurahkan.
PL dimulai setelah kejatuhan, dgn janji akan keturunan perempuan (Kej 3:15) dan berakhir dgn pengumuman akan kedatangan sang Malaikat Perjanjian (Mal 3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.)
36. Juga setelah Pembuangan, ada tersisa kaum remnant di Israel (Mal 3:16). Oleh pembuangan, bangsa itu ditahirkan / dimurnikan, scr permanen mrk dijauhkan dari penyembahan berhala dan ditempatkan di bawah disiplin taurat yang ketat oleh Ezra dan Nehemia.
Tapi nasib mrk tdk membaik. Israel berpindah dari satu penjajah ke penjajah lain : Persia dan Media, Makedonia, Romawi. Mrk menjadi budak di tanah mrk sendiri. (Neh. 9:36–37).
Namun oleh anugrah Allah, terdapat orang2 yang memelihara iman mrk, spt Simeon dan Hana, dan masih banyak lainnya yang menantikan penebusan Israel dengan pengharapan yang besar.
Maria, ibu Yesus, adl contoh dari orang2 kudus ini. Pd dirinya Israel mencapai takdirnya. Ia menerima wahyu tertinggi dari Tuhan dgn iman sbgmana anak kecil, Luk 1:38 "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
37. Demikianlah seluruh pewahyuan dlm PL berpusat pd Kristus, bukan pada hukum2 yang baru atau institusi, tapi pd pribadi Kristus, yang adalah kegenapan wahyu dari Allah.
Maka hubungan antara PL dan PB bukanlah sbgmana taurat dan injil.
Melainkan lbh tepat adl :
- antara janji dan penggenapan (Kis 13:12 dan Rm 1:2),
- antara bayangan dan tubuh (Kol 2:17),
- gambar dan kenyataan (Ibr 10:1),
- yang dapat tergoncangkan dan yang tdk tergoncangkan (Ibr. 12:27),
- antara perbudakan dan kebebasan (Rom. 8:15 dan Gal. 4).
Dan karena Kristus adl isi yang sesungguhnya dari wahyu di dlm PL (Yoh 5:39, 1 Pet 1:11 dan Why 19:10), maka Dia adalah batu penjuru yang diatas-Nya seluruh bangunan berdiri.
Dia adl penggenapan dari taurat, dari segala kebenaran (Mat 3:15 dan 5:17), dari segala janji, dari semua perjanjian yang baruyang skrg didirikan dalam darah-Nya (Mat 26:28).
Israel sendiri dalam seluruh sejarahnya, jabatan2nya dan institusi2, baitnya dan mezbahnya, korban2 dan upacara2nya, nubuatannya, mazmur dan pengajaran hikmatnya, mencapai tujuan dan maksudnya di dlm Kristus.
Kristus adl penggenapan dari semua itu.
38. Jika Ia telah menyatakan diri dan telah menyelesaikan karya-Nya, MAKA wahyu Allah tdk bisa ditambahkan sebab wahyu itu telah tuntas. Wahyu itu hanya dapat dinyatakan – diterangkan oleh kesaksian para rasul dan dikhotbahkan kepada segala bangsa.
Segala sesuatu di PL memimpin kepada Kristus,
segala sesuatu di PB berasal daripada-Nya.
Kristus adl titik balik sejarah.
Janji itu, yang diberikan kepada Abraham, skrg telah tiba kepada segala bangsa.
Yerusalem yang di bumi digantikan oleh Yerusalem sorgawi.
Israel digantikan oleh gereja dari segala bangsa dan bahasa.
Janji itu dihantar kepada penggenapannya yang sempurna di dlm Yerusalem yang baru di dlm Kristus, melalui Dia yg sudah datang dan akan datang (Why 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.)
Related Media
See more
Related Sermons
See more